SOLO is SOLO
#reimagine city graffiti
 Street Art Event di Koridor GATSU & City
Walk Slamet Riyadi dari Perempatan Sarpon - Nonongan
28 - 29 Oktober 2017
Pendahuluan
Program Strategis “SOLO is SOLO” akan dilaksanakan
puncaknya pada tanggal 28 Oktober 2017 mendatang, yang juga bertepatan dengan
peringatan Hari Sumpah Pemuda. Menuju dilaksanakannya event besar tersebut, sebelumnya
juga sempat dilaksanakan Pre-Event yang bertepatan dengan malam perayaan tahun
baru 2017, serta beberapa kali juga sempat diadakan simulasi pembuatan
karya-karya mural di Nonongan pada saat momentum Hari Raya Idul Fitri serta pada
saat Perayaan HUT Republik Indonesia pada bulan agustus kemarin, selain itu
juga sempat diadakan pula beberapa kali diskusi yang berkaitan dengan program
tersebut dengan menghadirkan beberapa praktisi kesejarahan kota Solo, pakar dan
praktisi mural, serta beberapa mural artis. Beberapa kegiatan demi kegiatan
tersebut dilakukan secara simultan demi tercapainya tujuan dari program ini,
yang berusaha semaksimal mungkin untuk melibatkan publik secara luas dalam
sebuah interaksi yang positif di ruang publik, melalui perantara karya-karya
street art, berupa mural, graffiti dan juga seni pertunjukkan. Program
tersebut akan diselenggarakan di ruang publik yang cukup vital sebagai sebuah
pusat perdagangan di Kota Solo, Sehingga nantinya melalui program tersebut
diharapkan mampu mewujudkan tujuan dari program ini yang berkeinginan
mewujudkan sebuah destinasi wisata (destinasi mural), serta dapat berefek positif
mampu mendongkrak nilai ekonomi kreatif pada masyarakat luas.
 
Bentuk Kegiatan
Kegiatan ini akan menampilkan ekspresi seni dari berbagai
disiplin seni yang berbasis street art, yaitu berupa :
-         
Mural Exhibition atau Pameran Hasil Karya Mural
-         
Live Mural Painting Performance (Demo Melukis Mural Secara Langsung)
Dengan dukungan seni pertunjukan, seperti : 
-         
Musik Jalanan
-         
Street Dance
-         
Teater Jalanan
Serta beberapa bentuk kegiatan lainnya seperti :
-         
Workshop Mural untuk pelajar dan umum
-         
Diskusi mengenai
seni urban di perkotaan
-         
Ekspresi Komunitas Anak Muda lainnya, seperti Skate Board, Hip-Hop
Dan beberapa kegiatan lainnya, seperti Art Market yang menampilkan stand lapak
hasil karya merchandise dari beberapa seniman dan komunitas kreatif lainnya.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan program “SOLO is
SOLO” yang dilaksanakan pertama kali di tahun 2017 ini, serta beberapa tujuan
yang cukup penting lainnya, seperti :
-         
Memberi hiburan berkualitas yang
nantinya dapat dinikmati masyarakat luas.
-         
Dapat memberikan wawasan seni dan
keragaman budaya, khususnya seni modern kontemporer
-         
Sebagai edukasi positif bagi
masyarakat, khususnya anak muda, perihal buruknya perilaku vandalisme
-         
Sebagai ruang berekspresi yang
berkaitan dengan kehidupan anak muda yang tengah menjadi tren saat ini.
-         
Terwujudnya partisipasi publik dan
kepedulian anak muda terhadap kotanya, sehingga terjalin kebersamaan antar
seluruh elemen warga kota.
-         
Melaui kegiatan kali ini dapat
tercipta interaksi yang positif antara pelaku seni dengan masyarakat luas
kedepannya.
 
Tempat
                Event “SOLOis SOLO” akan mengambil
lokasi dari mulai Pojok perempatan Nonongan ke barat hingga sudut atau pojok
sebelah selatan sisi timur perempatan Sarpon, kemudian ke selatan di sepanjang Koridor
City Walk Gatot Subroto (Gatsu), sebagai area kawasan Mural, serta spot-spot panggung
pertunjukan.
  


Tidak ada komentar:
Posting Komentar