Selasa, 17 Oktober 2017





SOLO is SOLO
#reimagine city graffiti
 Street Art Event di Koridor GATSU & City Walk Slamet Riyadi dari Perempatan Sarpon - Nonongan
28 - 29 Oktober 2017


Pendahuluan

Program Strategis “SOLO is SOLO” akan dilaksanakan puncaknya pada tanggal 28 Oktober 2017 mendatang, yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Menuju dilaksanakannya event besar tersebut, sebelumnya juga sempat dilaksanakan Pre-Event yang bertepatan dengan malam perayaan tahun baru 2017, serta beberapa kali juga sempat diadakan simulasi pembuatan karya-karya mural di Nonongan pada saat momentum Hari Raya Idul Fitri serta pada saat Perayaan HUT Republik Indonesia pada bulan agustus kemarin, selain itu juga sempat diadakan pula beberapa kali diskusi yang berkaitan dengan program tersebut dengan menghadirkan beberapa praktisi kesejarahan kota Solo, pakar dan praktisi mural, serta beberapa mural artis. Beberapa kegiatan demi kegiatan tersebut dilakukan secara simultan demi tercapainya tujuan dari program ini, yang berusaha semaksimal mungkin untuk melibatkan publik secara luas dalam sebuah interaksi yang positif di ruang publik, melalui perantara karya-karya street art, berupa mural, graffiti dan juga seni pertunjukkan. Program tersebut akan diselenggarakan di ruang publik yang cukup vital sebagai sebuah pusat perdagangan di Kota Solo, Sehingga nantinya melalui program tersebut diharapkan mampu mewujudkan tujuan dari program ini yang berkeinginan mewujudkan sebuah destinasi wisata (destinasi mural), serta dapat berefek positif mampu mendongkrak nilai ekonomi kreatif pada masyarakat luas.
 
Bentuk Kegiatan

Kegiatan ini akan menampilkan ekspresi seni dari berbagai disiplin seni yang berbasis street art, yaitu berupa :
-          Mural Exhibition atau Pameran Hasil Karya Mural
-          Live Mural Painting Performance (Demo Melukis Mural Secara Langsung)
Dengan dukungan seni pertunjukan, seperti :
-          Musik Jalanan
-          Street Dance
-          Teater Jalanan
Serta beberapa bentuk kegiatan lainnya seperti :
-          Workshop Mural untuk pelajar dan umum
-          Diskusi mengenai seni urban di perkotaan
-          Ekspresi Komunitas Anak Muda lainnya, seperti Skate Board, Hip-Hop
Dan beberapa kegiatan lainnya, seperti Art Market yang menampilkan stand lapak hasil karya merchandise dari beberapa seniman dan komunitas kreatif lainnya.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan program “SOLO is SOLO” yang dilaksanakan pertama kali di tahun 2017 ini, serta beberapa tujuan yang cukup penting lainnya, seperti :
-          Memberi hiburan berkualitas yang nantinya dapat dinikmati masyarakat luas.
-          Dapat memberikan wawasan seni dan keragaman budaya, khususnya seni modern kontemporer
-          Sebagai edukasi positif bagi masyarakat, khususnya anak muda, perihal buruknya perilaku vandalisme
-          Sebagai ruang berekspresi yang berkaitan dengan kehidupan anak muda yang tengah menjadi tren saat ini.
-          Terwujudnya partisipasi publik dan kepedulian anak muda terhadap kotanya, sehingga terjalin kebersamaan antar seluruh elemen warga kota.
-          Melaui kegiatan kali ini dapat tercipta interaksi yang positif antara pelaku seni dengan masyarakat luas kedepannya.
 

Tempat

                Event “SOLOis SOLO” akan mengambil lokasi dari mulai Pojok perempatan Nonongan ke barat hingga sudut atau pojok sebelah selatan sisi timur perempatan Sarpon, kemudian ke selatan di sepanjang Koridor City Walk Gatot Subroto (Gatsu), sebagai area kawasan Mural, serta spot-spot panggung pertunjukan.
  






 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar